Daftar Isi
Lari 100 Meter termasuk lari jeda pendek. Kegiatan Lari jeda pendek ialah semua nomor lari yang di lakukan menggunakan kecepatan penuh atau aporisma sepanjang jeda yang harus di tempuh.
Ajang Lari jeda pendek di lombakan di kategori 100 meter, 200 meter, serta 400 meter. Sementara buat lari jeda jauh, umumnya di pertandingkan menggunakan jeda sepanjang tiga km hingga 10 km.
Selain itu, lari jarak pendek wajib di lakukan menggunakan kekuatan serta kecepatan penuh berasal garis start sampai garis finish. Pada kejuaraan lari, pemenang cabang olah raga ini di tentukan dari catatan ketika tercepat.
Meski jarak yg di tempuh terbilang pendek, namun teknik lari 100 meter tetap harus di perhatikan dengan seksama. Selain kecepatan, cara atau teknik dalam berlari juga menjadi satu di antara pertimbangan.
Memakai teknik yg tepat tentu para pelari jarak pendek mampu meraih yang akan terjadi yg optimal ketika bertanding.
berdasarkan (Purnomo 2007: 23), seorang pelari wajib melakukan persiapan awal sebelum berlari atau di namakan start, tujuan utamanya artinya mengoptimalkan pola lari cepat.
Terdapat tiga jenis teknik start di lari jarak pendek, yakni Start Pendek (Bunch Start), Start Menengah (Medium Start), dan Start Panjang (Long Start).
Teknik ini di gunakan oleh pelari untuk mengerahkan kekuatan dan kecepatan dengan teknik berlari yg sudah di pelajari. Terdapat dua tahap pada berlari cepat, pada antaranya ialah:
Fase topang terdiri dari topang depan serta topang dorong. Caranya menggunakan pendaratan pada telapak kaki, lutut kaki topang bengkok harus minimal pada saat amortisasi, kaki ayun di percepat, pinggang, sendi lutut, serta mata kaki dari kaki topang wajib di luruskan bertenaga-bertenaga ketika bertolak. Lalu, kaki wajib di ayunkan naik dengan cepat ke suatu posisi horizontal.
Tujuan fase layang artinya memaksimalkan dorongan ke depan. Caranya melakukan fase layang adalah menjadi berikut:
Seseorang sprinter harus melewati garis finish menggunakan cepat. Seseorang pelari di nyatakan finish. Bila beberapa bagian tubuhnya telah dalam bidang vertikal dari sisi terdekat garis finish.
Muhtar (2011:14) mengungkapkan, terdapat 3 teknik di saat melewati garis finish di lari jeda pendek atau sprinter, yaitu:
Induk organisasi atletik Internasional IAAF (International Amateur Athletic Federation) membentuk peraturan perlombaan yang kemudian di jadikan sebagai acuan untuk perlombaan lari jarak pendek.
Hukum tadi juga ikut di laksanakan oleh PASI (Persatuan Atletik semua Indonesia) pada taraf nasional. Berikut adalah peraturan dan hukum perlombaan buat lari jarak pendek 100 meter:
Terdapat hal-hal yg di anggap tidak sah dalam ajang perlombaan lari jeda pendek, di antaranya adalah sebagai berikut:
Demikian penerangan perihal lari 100 meter serta hukum yg berlaku. Buat menguasai olahraga ini, kamu membutuhkan latihan yang rutin.