Daftar Isi
Montase, kolase, serta mozaik pada dasarnya adalah galat satu jenis keterampilan karya seni rupa yg menggunakan teknik tempel. Meski begitu, masih poly yang menerka bahwa ketiga jenis karya seni tempel ini merupakan jenis keterampilan seni yg sama. Banyak juga yg masih seringkali tertukar penyebutan antara ketiganya.
Makna kategori seni tempel montase, kolase, juga mozaik artinya suatu jenis sebutan karya seni yang dibuat dengan teknik tempel. Teknik menyusun sebagai akibatnya membuat sebuah kombinasi bentuk dan makna eksklusif. Akan tetapi ketiganya mempunyai konsep teknik tersendiri sampai tidak selaras menggunakan jenis karya seni tempel lainnya.
Merangkum materi yg tertera di halaman lmsspada.kemdikbud.go.id, simak disparitas montase, kolase, dan mozaik pada ulasan karya seni dengan teknik menempel biji bijian disebut berikut adalah!
Montase diartikan sebagai komposisi gambar-gambar yg dihasilkan berasal percampuran unsur beberap asal. Karya menggunakan teknik montase dihasilkan berasal memposisikan beberapa gambar yg sudah jadi menggunakan gambar lainnya yang sudah jadi.
Adapun montase lebih disebut seperti karya lukisan, karena materialnya yang terdiri dari beberapa gambar yg sudah jadi, lalu dipotong-potong dan dipadukan hingga sebagai suatu kesatuan karya ilustrasi.
Kolase adalah karya seni rupa dua dimensi yg dirancang menggunakan beragam bahan, selama bahan dasar tadi dapat dipaduan menggunakan bahan dasar lainnya, yg lalu menyatu menjadi karya yg utuh dan bisa mewakilkan ungkapan perasaan estetis pembuatnya.
Dalam pembuatan kolase, unsur garis, rona, serta bidang lainnya. Pada umumnya dilakukan menggunakan teknik lukis diganti sang barang-barang atau material lainnya. Karena terdiri dari bermacam bentuk bahan serta material yang utuh, unsur dekorase pada kolase sulit didesain dalam gaya naturalis.
Mozaik bisa diartikan dalam kategori pembuatan karya seni rupa 2 atau tiga dimensi. Karya seni mozaik dibuat menggunakan bahan dasar material. Atau bahan dasar dari kepingan-kepingan yg sengaja dirancang menggunakan cara dipotong.
Bahan itu disusun dengan cara menempelan pada suatu bidang datar dengan menggunakan lem sebagai perekat. Ada juga bahan poly yang bisa dijadikan potongan dalam pembentukan mozaik. Bahan tersebut antara lain kepingan potongan kaca, kepingan pecahan keramik, potongan daun, rabat kayu, potongan kertas, biji-bijian, dan masih poly lagi.
Seperti mirip teknik kolase, dalam membentuk garis kontur yg digunakan ialah tempelan kepingan-kepingan yang digunakan tidak sama, tergantung sesuai kreatifitas pembuatnya.
Demikian ulasan mengenai karya seni dengan memanfaatkan beberapa bahan disebut tempel montase, kolase, dan mozaik, lengkap menggunakan perbedaannya. Semoga ulasan ini bisa menambah wawasanmu!