Categories: Kesehatan

Pelayanan Mudah, Konsultasi BPJS Kesehatan Kini Bisa Lewat Telepon Harian Jogja

E 3v2HuVIAgfG j - Situs Berita Online Terbaik

Harianjogja.com, SLEMAN – Pelayanan kesehatan masyarakat berupa Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menjadi angin segar bagi sebagian masyarakat. Salah satunya Ayu Ina Karotika, warga Gemping berusia 28 tahun yang menjadi anggota BPJS Kesehatan sejak 2014.

Ia mengaku mendapat banyak manfaat, mulai dari pengobatan gratis, pelayanan yang baik hingga konseling yang terjangkau. Di KK, pendaftaran BPJS kesehatannya masih bersama ayah dan ibunya, meski Ayu sudah berkeluarga. Tidak yakin apakah dia masih bisa mendapatkan manfaat dari BPJS Kesehatan, meskipun masih satu keluarga dengan orang tuanya, dia beralih ke BPJS Kesehatan.

Menurutnya, konsultasi sangat mudah dilakukan, cukup melalui telepon tanpa harus datang ke kantor. "Karena saya ambil KK bapak saya dan ibu saya tidak ikut suami, tidak jadi masalah. Saat itu saya bingung dan terus menelepon BPJS," kata Ayu, Senin (10/3/2022). . ) Dia berkata. ). )

INI DIREKOMENDASIKAN. IKM dibuka di Umbulharjo , Jogja Perinkopukm berharap bisa menghimpun IKM jasa

Ia tidak hanya bisa mendapatkan penyuluhan tentang langganan yang masih ada di KK lama, tetapi juga bisa mendapatkan penyuluhan melalui telepon tentang pengalihan layanan kesehatan (faskes) ke BPJS Kesehatan.

“Saya tanya apakah bisa pindah fasilitas kesehatan, kemudian saya disuruh menggunakan JKN Mobile untuk menggantikan tempat tinggal saya yang sekarang,” jelasnya.

Pengalaman positif lainnya dari BPJS Kesehatan adalah ketika pindah, fasilitas kesehatan biasanya hanya bisa digunakan untuk bulan berikutnya. Sementara itu, ia akan melahirkan dalam tiga hingga lima hari dan membutuhkan rujukan ke PKU Gamping. BPJS Kesehatan menjelaskan apakah layanan tersebut bisa digunakan atau tidak, meski proses rujukan memakan waktu kurang dari sebulan, tergantung fasilitas kesehatan.

Omong-omong, Ayu sudah terbiasa mengawasi fasilitas kesehatan tempat dia direlokasi dan membayar tanpa BPJS Kesehatan. Karena Puskesmas bukanlah fasilitas kesehatan. Setelah melihat cerita Ayu yang rutin dipantau di fasilitas kesehatan dan mengetahui kisahnya, pihak fasilitas kesehatan akhirnya mengirim surat dan Ayu bisa melahirkan di PKU Gamping.

BACA JUGA: Kapolres Malang Dipecat Pasca Tragedi Kanjuruhan

“Puskesmas Gamping menyukainya, padahal surat validitas BPJS yang saya kirimkan ke fasilitas kesehatan itu belum berlaku,” jelasnya.

Operasi caesar dianjurkan untuk persalinan di PKU Gamping Ayu. Setelah dia melahirkan dan mendapat pesan, tidak ada akun. Meski Ayu harus merogoh kocek sekitar 16-17 juta rupiah untuk biaya kelahiran, kamar bayi, kamar ibu, dan obat-obatan.

“Saat saya terima nota itu tidak ada uang kertas, uang kertas nol rupiah. Saya tinggal menyiapkan BPJS baru untuk membayar anak saya Rp 35.000 sebagai iuran pertama,” jelasnya.

BPJS. Spesial – Bantu saya memilih topik berikutnya

admin

Share
Published by
admin
Tags: kesehatan