Daftar Isi
Kaidah dalam struktur teks negosiasi artinya galat satu materi yang harus dikuasai oleh seseorang buat tahu cara berunding yg baik serta sahih. Perundingan ialah proses tawar menawar menggunakan melakukan perundingan buat mencapai konvensi.
Negosiasi juga memiliki artian menjadi bentuk hubungan sosial yg bertujuan buat mencari penyelesaian beserta pada antara pihak-pihak yg memiliki perbedaan kepentingan.
Proses perundingan tersebut mampu terjadi melalui sebuah struktur teks negosiasi. Pada umumnya, sebuah teks berisi pembukaan, isi, dan penutup. Akan tetapi mengutip asal kitab absolut bisa Bahasa Indonesia (2016), struktur teks perundingan jauh lebih kompleks. Penjelasan struktur teks negosiasi terdiri berasal orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, dan epilog.
Agar lebih jelas, simak pembahasan lengkapnya berikut adalah:
Mengutip buku Cara Cepat Menguasai Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas/MA Kelas X, XI, XII oleh Tomi Rianto (2019), teks perundingan artinya teks yang berisi hubungan sosial antara satu orang menggunakan orang lainnya buat memutuskan keputusan pada antara pihak-pihak yang tidak selaras kepentingan.
ad interim itu Sri Satata dalam Bahasa Indonesia Paket C strata V Modul Tema 4 (2017) mendefinisikan teks negosiasi sebagai teks yg berisi proses untuk mencapai suatu kesepakatan antara dua belah pihak buat memenuhi kepuasan pihak yg bersangkutan.
Merujuk pada Kamus akbar bahasa indonesia (KBBI), perundingan memiliki artian proses tawar-menawar menggunakan jalan berunding buat mencapai konvensi bersama. Hal ini juga mampu diartikan menjadi penyelesaian sengketa secara hening melalui perundingan antara pihak-pihak yg terlibat.
Mengutip buku Komunikasi bisnis:
Pendekatan simpel sang Sovia Rosalin dkk, dari Priansa (2017), perundingan adalah proses yang dinamis antara satu pihak menggunakan pihak lainnya pada rangka memperkecil disparitas dan menyebarkan persamaan, sehingga tujuan masing-masing pihak bisa dicapai menggunakan saling menguntungkan.
Muncul pertanyaan, mengapa negosiasi sangat diperlukan pada komunikasi? Sejatinya kita tidak pernah lepas berasal perundingan dalam kehidupan sehari-hari, waktu tawar menawar harga di pasar contohnya.
Sebab setiap orang memiliki cita-cita agar kemauannya terwujud. Setiap perusahaan pun mempunyai sasaran kerja yang wajib terealisasi. Nah, buat dapat mewujudkan harapan suatu tujuan, proses negosiasi sangat dibutuhkan.
yang akan terjadi asal perundingan merupakan persetujuan asal ke 2 belah pihak, sehingga terjadi proses saling memberi dan menerima sesuatu untuk mencapai konvensi.
Teks perundingan memiliki ciri tersendiri yg membedakannya menggunakan teks-teks lainnya. Mengutip Tomi Rianto (2019: 42) serta Sri Satata (2017), ciri-ciri teks perundingan yaitu:
Struktur teks perundingan terdiri berasal orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, serta penutup. Berikut penjelasannya:
Orientasi artinya awalan asal percakapan sebuah negosiasi, contohnya kata salam, sapa serta sebagainya. Atau berisi pengenalan terhadap dilema pihak-pihak yang tidak sama pandangan. Serta tujuan yang ingin disampaikan negosiator 1.
Pengajuan ialah usulan penyelesaian problem. Berisi sanggahan berasal negosiator 2 menggunakan alasan eksklusif.
Ada proses tawar menawar pihak satu menggunakan yang lain buat meraih kesepakatan yang menguntungkan seluruh pihak. Teks negosiasi penawan berisi argumentasi yang berasal negosiator 1 buat mempertahankan tujuannya agar disetujui oleh negosiator 2.
Struktur teks perundingan berikutnya adalah persetujuan. bisa berisi penolakan atau penerimaan berasal negosiator dua dengan alasan tertentu.
Berisi penegasan terhadap yang akan terjadi negosiasi, apakah terjadi kesepakatan atau ketidaksepakatan.
negosiasi bertujuan buat mencapai kesepatakan bersama yg pada dalamnya terdapat kesamaan persepsi serta persetujuan. Selain itu, perundingan juga dapat berfungsi menuntaskan masalah yang dihadapi sebagai tujuan mencapai kondisi saling menguntungkan.
Struktur teks perundingan sendiri mampu berbentuk obrolan serta teks surat penawaran serta pengajuan. Agar lebih paham, simak penjelasannya yg dikutip asal kitab Cermat Berbahasa Indonesia: Suplemen Materi Bahasa Indonesia sang Sutarno.:
Teks negosiasi yg berbentuk dialog mempunyai dua penutur atau lebih yg saling melakukan penawaran dan pengajuan. Tujuan perundingan ini umumnya dipergunakan secara verbal serta goresan pena. Buat memahami lebih kentara, simak contoh teks negosiasi berbentuk dialog berikut ini!
Contoh struktur teks perundingan waktu bertransaksi
Contoh Berikut merupakan pola teks negosiasi yg dikutip berasal buku absolute bisa Bahasa Indonesia (2016):
Pembeli: Pak, berapa harga mangga 1 Kilo Gram?
Penjual: Ini 1 Kilo Gram Rp15.000, Neng.
Pembeli: Terlalu mahal, Pak! Rp8.000 boleh?
Penjual Harga mangga sekarang memang masih mahal, Neng. Belum ekspresi dominan panen.
Pembeli : Rp10.000 ya, Pak! aku mau beli 10 Kilo Gram.
Penjual: Belum boleh, Neng. Harga pas saja Rp12.000, ya!
Pembeli: Ya sudah, saya beli 10 Kilo Gram.
Penjual: Baik, Neng.
Adapun analisis struktur teks perundingan dari dialog di atas yaitu orientasi merujuk pada penyampaian maksud asal negosiator. Yaitu menawar harga mangga dari Rp15.000 menjadi Rp8.000.
Pengajuan merupakan harga mangga Rp15.000/Kilo Gram, sedangkan penawaran berupa kegiatan pembeli melakukan penawaran terhadap harga tersebut yg menurutnya mahal.
Persetujuan berupa konvensi pembeli yang mendapatkan harga mangga. Terakhir, penutup adalah kesepakatan harga, di mana penjual serta pembeli sama-sama menyanggupi bahwa harga mangga adalah Rp12.000.
Contoh jenis model struktur teks perundingan ketika mengerjakan tugas
Aris: Wiko, besok kita latihan paduan suara, ya!
Wiko: Ah, malas! aku , kan, punya tugas dan aktivitas lain.
Aris: Jangan begitu, Wik. Paduan suara, kan, tugas kelas kita.
Wiko: Ya, besok aku akan datang Jika aku bisa membagi saat.
Aris: Lo, engkau , kok, begitu, Wik! jikalau kamu malas pergi, kita berlatih pada rumahmu besok.
Wiko: Baiklah.
Jenis Model struktur teks perundingan saat membeli barang
Berikut ialah model teks perundingan yang dikutip dari buku Bahasa Indonesia Paket C tingkatan V Modul Tema 4. Bersumber berasal teks dialog negosiasi.
Suatu hari pada sebuah pasar tradisional, terjadi sebuah tansaksi jual beli.
Penjual : “Silakan Bu, mau beli apa?”
Pembeli : “Kaos sepak bola buat anak-anak ada?”
Penjual : “Oh terdapat Bu. Ini silakan dipilih sendiri.” (sembari mengeluarkan beberapa pilihan kaos bola). Pembeli : “Kaos yg Real Madrid kok gak ada?”
Penjual : “sementara waktu aku cari dulu.”
Pembeli : “yang ukuran M ya, Mbak.”
Penjual : “Ini adanya berukuran L, Bu.”
Pembeli : “Waduhh berukuran anaknya mungil Mbak. jika segini kebesaran.”
Penjual : “Nanti kan bisa dikecilkan Bu. Ini juga mampu pada gunakan hingga anaknya akbar.”
Pembeli : “Harganya berapa, Mbak?”
Penjual : “yang ini Rp35.000, Bu.”
Pembeli : “Mahal sekali Mbak. Rp20.000 ya Mbak?”
Penjual : “Ya gak boleh Bu. Tambah Rp12.000 ya?”
Pembeli : “Gak mau. jikalau mau Rp25.000.”
Penjual : “bila segitu saya gak dapet laba dong, Bu. Tambah Rp5.000 ya?”
Pembeli : “Ya telah. Ini uangnya.” (sambil memberikan uang).
Penjual : “Terima kasih Bu. Gak sekalian sama sepatu bolanya Bu?” (menyampaikan sebungkus tas kresek yang berisi kaos).
Pembeli : “Sama-sama. tidak, tersebut sudah beli.” (meninggalkan toko baju)
Tidak sama dengan perundingan berupa dialog, pada surat penawaran tidak ada orang yang menjadi versus bicara secara pribadi. Nah, alasan mengapa surat penawaran termasuk pada teks negosiasi adalah sebab pada dalamnya ada pengajuan serta penawaran. Hal ini dapat berubah sebagai teks perundingan apabila di balas dengan menggunakan surat pengajuan.
Perhatikan model struktur teks surat berikut adalah:
Contoh struktur teks surat perundingan berupa surat penawaran
CV. ANGGRIANTO PUBLISHER
Jasa Penerbit dan Percetakan
JL. Raya Prigen 21, Pasuruan 085785968759
12 Maret 2017
Nomer:1/APS/III/2017
Lampiran: dua lembar
perihal: Penawaran
Yth. kepala Sekolah Menengah Pertama AT TIBYAN
JI. Surabaya-Malang Km. 42
Pasuruan
Assalamualaikum,
Kami perusahaan CV yang beralokasi di Prigen Pasuruan beranjak pada bidang jasa serta barang berniat buat mengajukan penawaran jasa serta barang kepada SMP AT TIBYAN. Berikut ialah beberapa penawaran kami yg rinciannya mampu ditinjau pada lampiran
1. Paket penerbitan kitab ISBN bagi pengajar
dua. Paket percetakan kitab atau soal ujian
3. Paket buku perpustakaan
besar asa kami pihak Sekolah Menengah Pertama AT TIBYAN berkenan buat melihat dan tertarik buat menggunakan jasa kami. bila pihak Sekolah Menengah Pertama AT TIBYAN tertarik mampu menghubungi kami pada no (0343) 876789.
Demikian atas perhatian saudara, atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. Wassalamualaikum
Direktur utama
Anggrianto, M.Pd
Contoh model struktur teks negosiasi berupa surat pengajuan
Sekolah Menengah Pertama (Sekolah Menengah Pertama) AT TIBYAN
JL. Surabaya-Malang KM.42 Kepulungan Gempol Pasuruan 67155
19 Agustus 2017
angka :21/ATB.SPs/VIII/2017
Hal :Pesanan
Yth. Direktur Anggrianto Publisher
JL. Raya Prigen 21 Pasuruan
Assalamuailaikum Wr. Wb.
sesuai iklan yang kami lihat pada surat penawaran perusahaan bapak dan beberapa iklan di media, kami tertarik buat memakai jasa perusahaan bapak. Berikut merupakan jasa dan barang yg kami inginkan
1. Paket 500 exemplar buku perpustakaan
2. Cetak soal uts semester genap tahun ajaran 2017/2018
Demikian surat ini didesain, terima kasih atas perhatian serta kerjasamanya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
ketua Sekolah Menengah Pertama At Tibyan
Nurhadi Hasan, S.Pd
