Daftar Isi
Belakangan ini, banyak orang membicarakan gelar acara jalanan Citayam Fashion Week di media sosial.
Citayam Fashion Week digelar di kawasan SCBD (Sudirman Central Business District), berlokasi strategis dekat Jalan Sudirman, Terowongan Kendal, dan Stasiun MRT Dukuh Atas BNI.
Akhirnya terungkap jika Jeje Slebew dan Bonge bukanlah orang yang memulai Citayam Fashion Week. Pagelaran Citayam Pekan mode sudah dimulai sejak 2019 pada kenyataannya.
Ide awal Citayam Fashion Week justru diawali dari aksi iseng dari seorang pegawai swasta di masa-masa pandemi kala itu. Ide ini awalnya bertujuan untuk mengisi konten dalam channelnya.
Sosok yang menginsiasi ide Citayam Fashion Week adalah seorang bernama Abdul Sofi Al’lail atau yang akrab disapa Ale.
Seseorang yang fokus bekerja di bidang pemasaran digital sekaligus konten kreator yang merupakan pelopor sekaligus inisiator Citayam Fashion Week.
Dunia Modeling adalah salah satu bidang yang lekat digeluti Ale. Dialah pelopor asli dalam memulai gelaran Citayam Fashion Week.
Pemuda 19 tahun itu juga berprofesi sebagai model konten kreator untuk channel sendiri dan orang lain. Ia juga diketahui pernah melakukan pekerjaan freelance ini.
Dikutip dari Kompas.com, Ale beberapa kali terlihat nongkrong di dekat stasiun BNI City. Saat itu sebelum lebih banyak orang berdatangan ke stasiun. Hal itu ia akui di Kompas.com, dimana ia juga menjadi salah satu content creator.
“Aku sering buat konten di sini sejak dari th 2019. Kebetulan banget waktu itu lagi masa pandemi jadi masih sepi jalanan, aku merasa kayak Times Square-nya Jakarta,” kata Ale, dikutip dari channel YouTube KOMPASTV, Selasa (19/7/20220).
Awalnya, Ale mengaku sering berjalan lenggak lenggok di atas catwalk di tempat itu, dan menari layaknya seorang model.
Setelah dikenal sebagai pendiri Citayam Fashion Week, Abdul Sofi Al’lail menanggapi dengan rasa senang atas peningkatan jumlah pengunjung di daerah itu berkat fenomena citayam fashion week yang viral.
Banyak orang lain yang juga memasang desain mereka sendiri di atas catwalk, membuat aksi semakin semarak.
Perlu diketahui, Pagelaran Citayam Fashion Week pertama kali digelar pada Sabtu malam (16/7/2022) dan banyak dari kalangan remaja generasi baru turut meramaikan acara tersebut.
Tentu saja, beberapa hari terakhir demam Citayam Fashion Week telah menjadi perbincangan hangat hingga viral yang saat ini sudah mewarnai jagad dunia online dan nyata.
Selama berminggu-minggu, pagelaran aksi catwalk para remaja di zebra Cross terlihat sangat ramai setiap akhir pekan. Hal ini sudah menjadi pemandangan yang lumrah untuk masyarakat sekita Jl Sudirman. Sejak beberapa minggu belakangan ini banyak para remaja memanfaatkan catwalk. Berbagai tujuan untuk turut andil dalam aksi fenomena viralnya para remaja berjalan di atas zebra cross.
Remaja dari berbagai pinggiran kota Jakarta turut serta memamerkan gaya outfit mereka di penyebrangan jalan daerah sudirman ini. Semua remaja tersebut bersaing dalam gaya pakaian layaknya seperti mereka berada di peragaan busana kehidupan nyata.
Ternyata tak hanya remaja yang melakukan aksi pagelaran busana ini. Terbukti banyak artis yang tak mau ketinggalan keseruannya, sehingga Citayam Fashion Week rupanya mulai merambah ke dunia artis lagi.
Terlihat beberapa aksi dari istri Baim Wong bernama Paul Verhoeven yang ikut dalam peragaan Citayam Fashion Week dengan nilai outfit sebesar 15jt bersama Bonge. Di ikuti beberapa artis lainnya hingga Ridwan Kamil, Serta Gubernur Anies Baswedan bersama investor luar negeri beberapa pekan terakhir.
Terdapat sekelompok remaja yang kerap kali nongkrong di tempat tersebut, yang disebut remaja SCBD. Nama ini terwujud dari singkatan yang menggabungkan Sudirman, Citayam, Bojong Gede, dan Depok menjadi satu, membentuk Kawasan Pusat Bisnis Sudirman.
Dengan munculnya fenomena Citayam Fashion Week dapat menimbulkan efek positif dan negatif. Untuk dampak positifnya yakni sebagai ajang promosi dalam menunjang memperkenalkan produk lokal, menambah kreativitas para remaja, dan lain sebagainya.
Sedangkan efek negatifnya, terdapat banyak remaja yang asal buang sampah tidak terhadap tempatnya, melanggar protokol kesehatan, dan tidur sembarangan.
Menanggapi perihal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menuturkan bahwa Citayam Fashion Week sanggup dibubarkan terkecuali melanggar aturan.
“Bubarkan Citayam Fashion Week terkecuali melanggar aturan. Pukul 22.00 mesti balik, kita tak ingin anak-anak kita mengalami kekerasan sebab tidur sembarangan,” katanya, layaknya yang dikutip Pikiran-Rakyat.com berasal dari akun Twitter @ArizaPatria.
Kemudian, Ahmad Riza termasuk mengatakan kepada Satpol PP DKI Jakarta, pihak kepolisian, dan petugas lainnya agar tidak sungka membubarkan kegiatan para remaja.
“Jangan sungkan untuk membubarkan kegiatan anak-anak terkecuali melanggar aturan dan etika. Ini demi kebaikan mereka juga,” ujarnya dalam video yang diunggah di Twitter.
Pihaknya pun mengimbau pada remaja agar pulang ke tempat tinggal maksimal pukul 22.00 WIB. Namun, sebaiknya sebelum saat pukul 22.00 udah pulang agar tidak hingga tempat tinggal terlampau malam dan tidak tertinggal kereta.
Ariza menjelaskan, aturan itu ditetapkan lantaran pihaknya tidak ingin para remaja sakit, beroleh pelecehan, dan perlakuan tidak pantas lainnya lantaran tidur sembarangan.
“Anak-anakku jaga dirimu, jaga perasaan dan keresahan orang tua yang melahirkanmu dan membesarkanmu. Mereka tidak berkenan dan terlampau kuatir kalian pulang malam, lebih-lebih terkecuali hingga tidak pulang ke rumah,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa para remaja adalah era depan keluarga dan era depan bangsa Indonesia.
Dalam cuitannya, Ariza Patria termasuk mengucapkan terima kasih atas tindakan persuasif dan humanis berasal dari Satpol PP DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, dan semua petugas lainnya.
Pernyataan Wakil gubernur DKI Jakarta itu pun disambut positif dan hangat oleh para netizen di akun Twitter.
“Betul pak, aku dukung itu. Mereka harus lagi pulang. Pihak Satpol PP DKI bekerjasama bersama kepolisian harus menertibkan dan mengedukasi mereka,” kata pemilik akun Twitter @fredjonhar.
“Setuju pak. Catwalk di zebra cross terhitung mengganggu dan beresiko untuk mereka sendiri dan pengguna jalan,” ujar akun pemilik akun Twitter @di4n4h.
Selain beri tambahan imbauan, Pemprov DKI Jakarta terhitung beri tambahan apresiasi pada para remaja yang berpartisipasi didalam Citayam Fashion Week.
“Menjelang akhir pekan ini, aku dambakan mengingatkan soal anak-anak kami yang nongkrong, fashion show di Dukuh Atas Sudirman, taman-taman kota, atau area lainnya, kami mengapresiasi kreativitas keren ini,” lanjutnya.
Apresiasi terhitung diberikan pada para remaja SCBD tersebut. Hal ini dikarenakan lantaran memakai produk-produk lokal dalam segi promosi dan supaya ikut mendorong karya UMKM.