Volume harian OpenSea turun 99 persen, Jakarta – Pasar token non-fungible (NFT) terbesar di dunia, OpenSea, mengalami penurunan tajam dalam volume harian seiring berkembangnya kekhawatiran atas potensi gelembung NFT.
Menurut Cointelegraph, pada hari Jumat (09/02/022), menurut DappRadar, volume OpenSea turun ke level tahunan terendah. Secara khusus, pada 28 Agustus, pasar memproses hampir $5 miliar, atau $74,2 miliar, dalam transaksi NFT setiap hari, 99% lebih rendah dari setara dengan $405,75, atau $6 triliun, pada 1 Mei.
Sementara itu, volume OpenSea turun 90% dari bulan ke bulan, memuncak pada sekitar $4,85 miliar pada Januari 2022. Untuk Crypto Ether (ETH), penurunan bulanan selama periode yang sama adalah sekitar 82%, menurut analisis Dune.
Penurunan tajam dalam volume harian dan bulanan bertepatan dengan penurunan besar yang serupa pada pengguna OpenSea dan transaksi mereka. Ini menunjukkan bahwa nilai dan kegunaan kepemilikan berbasis blockchain telah menurun dalam beberapa bulan terakhir.
Secara signifikan menggandakan harga dasar NFT
Kelemahan ini juga ditunjukkan dalam penurunan harga dasar ke jumlah minimum yang bersedia dibayar seseorang untuk NFT pada beberapa proyek crowdfunding digital besar.
Misalnya, harga tanah Bored Ape Yacht Club turun 53% menjadi ETH 72,5 pada 28 Agustus, dari ETH 153,7 pada 1 Mei. Demikian pula, harga dasar CryptoPunks, grup NFT besar lainnya, turun hampir 20% dari tertinggi Juli di 83,72 ETH.
Gelembung NFT pecah
NFT dinilai dalam mata uang asli dari blockchain tempat mereka diluncurkan. Oleh karena itu, blok digital yang dibuat di Ethereum dibeli dengan Ether, yang juga berarti bahwa harga NFT akan turun jika penilaian pasar ETH turun.
ETH tampaknya menjadi faktor utama di balik statistik terbawah pasar NFT. Secara khusus, harga 1 ETH turun dari $4.950 pada November 2021 menjadi hanya di bawah $1.500 pada Agustus 2022.
Penafian: Setiap keputusan investasi adalah kebijaksanaan pembaca. Teliti dan analisis cryptocurrency sebelum membeli dan menjual. Volume harian OpenSea sebesar 99 persen tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang diakibatkan oleh keputusan investasi.
Seniman dan penggemar seni semakin tertarik pada koleksi NFT digital setelah seorang seniman memenangkan $69 juta dalam lelang karya seni digital yang terkait dengan teknologi blockchain. Teknologi ini mengganggu dunia seni dan banyak pecinta seni…